Selasa, 30 Oktober 2012

Hati-hati Memasak Bayam, Beracun!



Katanya, kalo masak bayam malam hari, gak boleh lagi dimakan pagi harinya walaupun gak basi karena sudah dipanasin. Gak boleh dimakan karena bikin keracunan. BETUL itu, tapi apa kalian tahu sebabnya? Mari kita bahas secara ilmiah ^^
 
Bayam mengandung zat besi, tetapi bila salah memasak, zat-zat yang ada di dalam bayam bisa berubah menjadi zat yang beracun. Agar terhindar dari racun, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasak bayam, yaitu :
  • Jangan dipanaskan ulang
Bayam adalah salah satu sayuran yang mengandung banyak zat besi atau senyawa ferro (Fe2+) yang baik bagi tubuh. Namun, jika dipanaskan ulang, akan terjadi proses oksidasi pada sayur bayam. Oksidasi adalah proses pengikatan oksigen. dengan demikian, Fe2+ akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa ferri yang beracun bagi tubuh.
Sama halnya pada proses pengkaratan besi (korosi). Bisa kita lihat besi yang dibiarkan bersentuhan dengan oksigen (terpapar udara bebas), lama kelamaan akan berkarat karena besi Fe2+ mengikat oksigen dan berubah menjadi Fe3+ yang membentuk karat besi (Fe2O3.H2O). 
  • Segera dimakan
Selain mengandung besi, bayam juga mengandung nitrat (NO3). Tetapi jika terlalu lama bersentuhan dengan udara, nitrat akan berubah menjadi nitrit (NO2). Nitrit merupakan senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan beracun bagi tubuh. Maka sayur bayam harus segera dimakan begitu matang. Sayur bayam yang sudah dimasak lebih dari 5 jam sebaiknya jangan dimakan lagi.
  • Pilih bayam yang segar
Bayam segar yang baru dicabut dari persemainannya mengandung senyawa nitrit (beracun) kira-kira sebanyak 5mg per kg. Dengan persentase yang sedikit tersebut tentu tidak masalah jika kita mengkonsumsinya. Tapi bila bayam disimpan di lemari es selama dua minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg per kilogram. Dengan kata lain, dalam 1 hari peyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat sebesar 7 persen.
  • Gunakan panci “stainless steel”
Jangan memasak bayam di panci besi atau aluminium karena senyawa forro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi atau aluminium. 



Daftar Pustaka
Ezokanzo, Tethy. 2011.Hati-hati Memasak Bayam. Bandung : Kompas